This is default featured post 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Modifikasi Motor Ceper Unik Terbaru Indonesia
Posted in Gambar Motor, Modifikasi Motor on 19th May 2011
Advertisement
7Share
Modifikasi Motor Ceper Unik Terbaru Indonesia: Website Komunitas Motor ceper indonesia adalah wadah para anggota maupun non anggota yang hobi dengan motor ceper. Mungkin motor ceper merupakan salah satu ciri khas modifikasi sepeda motor di indonesia,cara modifikasinya juga ga terlalu ribet,cara yang beberapa anak muda pecinta modifikasi motor membentuk Pontianak Motor Ceper Club (PMCC).
Modifikasi Motor Ceper. Honda Beat Modifikasi Ceper · Modifikasi Kawasaki Ninja 250 RR · Modifikasi Suzuki Satria Fu 150 cc Sport · Honda Blade Modif Ceper Gambar Modif Motor Ceper, Honda Megapro 150 cc,Kawasaki Ninja 150r,150RR,250R, Tiger Revo,Yamaha Modifikasi Motor Ceper Unik Terbaru Indonesia
Pengaruh Celah Busi Terhadap Konsumsi BBM
Kalau penasaran, bisa tengok buku servis yang sudah jadi kelengkapan sejak motor masih anyar. Setiap motor punya celah busi yang sudah disarankan pabrikan. Bila penyetelan di luar ketentuan, tak hanya BBM yang amblas, tetapi akselerasi dan top speed bisa tersunat.
Sebaliknya bila celah terlalu renggang, percikan api memang menjadi besar namun disertai penurunan stasioner (langsam) karena timing pengapian menjadi mundur. Berbuntut tenaga mesin menjadi enak tetapi konsumsi lebih boros.
Jadi, menurut Ahie sebaiknya setelan busi dibuat pas atau sesuai standar pabrik saja bila untuk pemakaian harian. "Kalau mau irit, rapatkan sedikit sekitar 0,1 mm atau gunakan patokan celah terkecil yang disarankan pabrik," terangnya.
Biar tidak penasaran, OTOMOTIF melakukan tes komparasi celah (kerenggangan) busi di Suzuki Thunder 125 yang masih 'perawan' dari pabrik. Tes pakai busi anyar versi aftermarket merek Denso dengan kerenggangan 0,40 mm, 0,60 mm dan 0,80 mm.
Pakai bensin sejumlah 50 cc, mesin dihidupkan dengan putaran mesin konstan di 3.000 rpm. Asumsinya adalah pada putaran ini mesin dalam kondisi econo ride. Lalu mesin dihidupkan sampai 50 cc di gelas takar habis yang dibarengi pencatatan waktu.
Hasilnya cukup mengagetkan mengingat perbedaan celah busi hanya terpaut 0,20 mm setiap setelan. Dari penghitungan tes, kondisi celah busi pada setelan 0,60 mm paling hemat karena butuh waktu paling lama buat menghabiskan 50 cc bensin; 8,05 detik.
Sementara pada setelan 0,40 mm, bensin sebanyak 50 cc habis dalam waktu lebih cepat (7,43) detik yang dibarengi dengan suhu mesin lebih tinggi. Lain lagi saat busi disetel pada celah 0,80 mm. Bensin 50 cc di gelas takar habis hanya dalam waktu 6,48 detik. Dari data komparasi ini sangat menjelaskan bagaimana kerenggangan celah busi bisa berpengaruh ke konsumsi
Mungkin di antara kalian tidak tau busi type apa yang terpasang pada motor saat ini. mungkin juga kalian cuma tau typenya ada 2 macam yaitu busi panas atau busi dingin, tetapi kalau di tanya apa yang menandakan busi type panas, mungkin diantara kalian ada yang bingung dan asal terka aja, misalkan kalian beli busi baru trus gak bawa contoh, kamu di kasih busi sama penjual yang ulirnya panjang, padahal motor kamu pakai ulir pendek. Yang parah lagi kalian di kasih busi buat mobil atau busi buat speed bisa-bisa motor pingin berenang terus. mungkin juga busi mesin pemotong rumput, motornya pingin ke tempat rumput mulu...... hehehehe.......... ada baiknya kalian tau type busi motor yang akan di gunakan, paling gak ulir busi yang akan digunakan. nah gak usah banyak mikir silahkan liat sendiri atau rame-rame...........
NGK
C : diameter ulir
B - 14 mm
C - 10 mm
D - 12 mm
P : type rancangan busi hanya pabrik yang tau
R : busi dengan resistor, untuk mesin teknology digital,
menghindari terjadinya frekuensi yang bisa mengganggu pembacaan sensor digital
8 : tingkat panas busi
Semakin kecil angka 4, 3, 2 = busi panas .
Semakin besar angka 7, 8, 9 = busi dingin
E : panjang ulir busi
H : 12,7 mm
E : 19 mm
L : 11, 2mm
S : type elektroda standar
IX - bahan iridium,
G - busi racing (spesial performance)
P - bahan platinum,
S - bahan tembaga standar
K - 2 elktroda
T - 3 elektroda
Q - 4 elektroda
9 : celah elektroda
9 = 0,9mm
10 = 1mm
Denso
U : diameter ulir busi
U - 10mm
X - 12mm
W - 14mm
22 : tingkat panas busi
Semakin kecil angka 4, 3, 2, = busi panas 20, 19, 18 .
Semakin besar angka 24, 26 = busi dingin
F : panjang ulir
E : 19 mm
F : 12,7 mm
L : 11,2 mm
S : type rancangan busi
-U : bentuk elektroda yang ada disanping
9 : celah elektroda
9 = 0,9 mm
10 = 1 mm