This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Honda CB750

 How often do you find an unrestored, virtually new, stone stock motorcycle on ebay? Not all that often. But, there is one today and it’s a beauty. My old friend Bud had one exactly like this one, same year, color and his was in about the same condition…that is until he made a very nice Cafe style bike out of it. Bud kept all the original parts wrapped up in blankets, packed in boxes and stashed away, which turned out to be a smart move when he finally sold the CB
.Honda CB750
Honda redefined motorcycling in 1969 with the CB750. The big Honda put out a whopping sixty seven horsepower that would easily take you over ‘the ton’, a front disc brake (the first on production based motorcycles) that would haul you down from those lofty speeds with ease, and all of it at a price of only $1495. The term Superbike was coined to fit the mighty Honda 750. Through its ten year lifespan, 1978 being the last year of the SOHC model, the CB750 underwent few changes…’if it ain’t broke, don’t fix it’.
I found this absolutely beautiful 1975 CB750 on ebay today and honestly, looking at the pictures you’d swear you were looking at a new bike..it’s just missing the nubs on the tires. With only 7750 miles on the odometer, it’s barely broken in. This is a bike that I personally would leave just as it came from the factory. The SOHC CB750 is still to this day one of the most beautiful motorcycles ever built. The CB has a rock solid reputation for reliability that would make planning a long trip with it a no brainer. The bike is located in Oregon, which to me means…road trip. Buy the bike, pack up your riding gear, get a Greyhound bus ticket to Fairview Oregon and then have a great ride home. It’s a perfect time for traveling in the west.
The owner doesn’t give a lot of description but I think in this case the pictures tell you most of the story. Click on the pics for the rest of the photo’s and a way to contact the owner.
A side note here, the cafe racer pictured above is not my friend Bud’s, it belongs to Steve ‘Carpy’ Carpenter, the CB750 Cafe Racer genius.
Honda CB750
Honda CB750
Honda CB750
Honda CB750lihat gambar

Benelli Tornado TRE 1130

 

Benelli Tornado TRE 1130 Spesifications

Colors Green with Silver and Black with Silver
Engine Type Liquid cooled in line triple, valve arrangement dohc 12 valve
Bore x Stroke 88 x 62 mm
Displacement 1130cc
Compression Ratio 12.5 to 1
Transmission 6 speed cassette type
Final Drive 525 x-ring chain, engine sprocket Z-16, chain sprocket Z-36.
Chassis weight dry 438 lbs, weight wet 473 lbs
Rake 23.5 degrees, trail 3.74 inches
Wheel Base 55.86 inches
Seat Height 31.89 inches
Fuel Capacity 5.5 gallons
Brakes Brembo
Front 320mm dual floating disc with 4 piston Brembo calipers.
Rear 240mm fixed disc with 2 piston Brembo caliper.
Suspension
Front Fully adjustable 50mm inverted Marzocchi forks w/4.72'' travel
Rear Fully adjustable Extreme Technology single shock w/4.72'' travel

Performance
Horsepower 160.9 @10,500rpm
Torque 91.5ft/lbs@8,000rpm. Quarter mile,10.50 sec., 0-60mph 3.02 sec.,
0-100mph 5.59 sec.,0-120mph 10.48 sec
Fuel Mileage 28.22 mpg city / 33.70 highway. link





Honda Supra X 125RR, MotoGP Style Modification of Honda Supra X 125

Here is a modification concept of Honda Supra X 125. I found this in a free wordpress blogg in http://tekekmeong.wordpress.com. This could be an alternative for your Honda Supra X 125 modification. It looks so sporty, like a MotoGP motorcycle right?
Gambar modifikasi sepeda motor Honda Supra X 125
Don't forget to bore up it's engine to increase it's engine capacity. This macho style should be matched with equal engine power. So, not only it's style but also it's performance also.
This entry was posted on Wednesday, August 22nd, 2007 at 9:34 am and is filed under Honda, Modification, Motorcycles, Sport. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site. OTOCONTEST.COM Honda, Yamaha, Ducati, BMW, Harley Davidson, Kawasaki, Ferrari, Audi, Hyundai, Misubishi, and more jaket motor contin

modifikation blade




20 Votes
BLADE XTREME CONCEPT
desain virtual Honda Blade ini dapet kiriman email dari bro Riza Rachman dari Sidoarjo. desainnya boleh juga ditampilin buat nambah referensi modif pemakai Blade. yang atas ini model extreme concept, tulisnya.. kalo ditilik lampu belakang diambil dari Honda CS-1, sedang lampu depan gak tahu tuh punya apa, knalpot CBR 1000 kalo gak salah, CMIIW…
FIGHTER BLADE

yang ini keren juga, beraliran fighter. desain jok dan ekor belakang cakep, hanya agak melompong di bagian bawah mesin…menurut bro lain gimana ya?….
ups ada yang ketinggalan, bro Riza barusan up date desainnya terbaru. cuakep juga…
honda blade RIP

sumber: MODIFIKATION OTOMOTIF

Modifikasi Mesin Bikin Kenceng, Malah BBM Lebih Irit


Bagi anda yang menyukai kecepatan, seperti saya pasti anda akan memodifikasi mesin motor anda agar memperoleh tenaga sesuai keinginan anda dan pastinya anda tetap ingin konsumsi BBM motor anda tetap irit atau bahkan lebih irit dibanding sebelum dimodifikasi. Saya punya racikan ampuhnya. Resepnya adalah rombak seluruh sistem pengapian pada bagian mesin anda. Ganti Capacitor Discharge Ignition (CDI), peranti ini adalah induk/biangnya produksi api sebelum diteruskan ke ruang pembakaran. CDI standard pabrik biasanya memiliki limit dan kemampuan menghasilkan percikan apinya lebih kecil dibanding CDI racing. CDI racing zaman sekarang kebanyakan sudah mengadopsi sistem digital. Perlu dingat sebelum mengganti CDI pastikan jenis pengapian motor anda menganut sistem AC atau DC. Bila motor anda hanya digunakan untuk keperluan harian anda tidak perlu mengganti yang khusus balap mengingat harga yang cukup mahal. Pada motor harian bila anda tertarik untuk menggunakan merek BRT(Bintang Racing Team) anda cukup menggantinya dengan tipe Hyperband kira-kira harganya berkisar antara 350rb-400rb. Untuk meningkatkan sistem pengapian pada motor, selain CDI anda juga dapat mengganti Busi dan Kabel Busi. Busi perlu diganti yang jenis racing berbentuk jarum dan bahan yang paling bagus adalah Iridium. Saya menggunakan busi NGK racing jarum berbahan Platinum. Kalau CDI dan busi sudah menghasilkan percikan api yang besar, percuma kalau perantara atau kabel businya masih standard. Jadi saya menggantinya dengan kabel busi split fire berbahan serat optik. Bila anda rasa masih kurang anda juga bisa mengganti koil yang lebih bagus, tetapi hal itu tidak saya lakukan mengingat budget yang sedikit. Untuk memodifikasi itu semua saya harus rela merogoh kocek hingga 440rb, tetapi saya cukup puas karena peningkatkan tenaga cukup signifikan walaupun belum melakukan pengetesan lewat dynometer dan CDI yang saya pakai unlimiter. Perlu diingat seluruh modofikasi yang telah saya beberkan tadi untuk motor saya JupiterZ keluaran 2006. Berikut adalah spesifikasi CDI BRT HyperBand:
Tegangan Kerja : 12 s/d 18 Volt
Konsumsi Arus : 0.1 s/d 0.8 A
Putaran Mesin : 400 s/d 20.000 RPM
Ignition Timing (Idle) : 12� s/d 15� BTDC
Advance Timing : 27� s/d 42� (Lihat Label di CDI)
Used : Standard, Racing, Kompetisi
CDI Type : DC
Ignition Control : Digital – Microcontroller (Powered by Philips Semiconductor)
Standarisasi : JASO/JIS/UL (Japan Standard)
Protection : Automatic Low Voltage Protection
UPDATE (23/08/2008)
Saya mau memberi sedikit tambahan. Bila anda sudah mengganti CDI standard anda dengan CDI BRT, saya sarankan untuk TIDAK  mengganti koil standard anda dengan koil racing. Pasalnya, pihak BRT pernah mengklaim kalau seluruh produk yang mereka buat diuji dengan koil standard dari pabrik motor itu sendiri. Beda dengan CDI XP 2002 yang melakukan penelitian koil racing dan standard. Sebagai ilustrasi bila anda mengganti CDI standard ke CDI BRT akan ada peningkatan tenaga sekitar 0,8 HP, bila anda mengganti koil racing maka akan ada peningkatan tenaga sekitar 0,3 HP. Tetapi bila anda mengganti keduanya maka belum tentu peningkatan tenaga menjadi 0,8 + 0,3 = 1,1 HP bisa jadi kurang dari itu. Dampak lainnya CDI BRT anda akan cepat rusak atau mati. Lalu karena banyaknya pertanyaan tentang keberadaan kabel busi spilt fire itu, di sini saya tekankan bahwa tidak harus menggunakan kabel busi merek itu, yang terpenting adalah bahannya yang terbuat serat optic
PARA BRO-BRO…. GW UDA BIKIN MOTOR GW LEBIH KENCENG LAGI TAPI TAMBAH IRIT  LAGI KONSUMSI BBM-nya BRO LIAT DEH DI “Modifikasi Mesin Bikin Kenceng, Malah BBM Lebih Irit(Stage II)” http://willycar.wordpress.com/2009/03/05/modifikasi-mesin-bikin-kenceng-malah-bbm-lebih-irit-stage-ii/

MODIFIKASI HONDA SUPRA X


One more a modification concept come from Oracle Modification Concept. Ali Wardana propose a 2K style modification concept for Honda Supra X. He use a 2000 Supra X bike. And the result ? Wow,..  beautiful ! You want to adopt it ?
modifikasi honda supra
Chromed Engine Cover

 gambar modifikasi honda supra x
Bigger Front Disc Brake
honda supra x foto modifikasi
Many Posh Boltz as Accecories
About how much you should spent for this modification, you can call:
Ali Wardana at Rumah Modifikasi OMC- Jakarta
+62 21-70755444.

Skutik Merajai Pasar sepeda Motor

: Produsen sepeda motor PT Astra Honda Motor (AHM) menguasai pasar sepeda motor matik (skutik) sebesar
52,23 persen dengan penjualan sebesar 518.136 unit dan fokus menggarap pasar itu untuk memenangkan persaingan.
Wakil Presdir AHM Johannes Loman, menyatakan penjualan skutik AHM telah mencapai lebih dari 50 persen, mengalahkan penjualan
sepeda motor bebek. “Tren permintaan sepeda motor di dalam negeri juga mengarah ke skutik.
Pertumbuhan permintaan skutik cukup
tinggi, terutama dari kalangan perempuan,” katanya di Jakarta, Selasa (19/4).
Permintaan skutik menurutnya, juga mulai menyebar, tidak hanya di kota besar, tp juga di daerah yang sebagian besar fasilitas jalannya
sudah bagus. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada triwulan I 2011 penjualan skutik mencapai 992.051
unit atau 49,75 persen dari penjualan sepeda motor nasional.
Dari jumlah tersebut AHM menguasai 52,2 persen atau sebesar 518.136 unit,
kemudian Yamaha menguasai 44,8 persen dengan penjualan sebesar 444.192 unit, dan Suzuki sebesar tiga persen dengan penjualan
sebesar 29.723 unit.
Honda pertama masuk ke segmen skutik tahun 2006 dengan model Vario, kemudian pada 2008 mengeluarkan skutik kedua yaitu Beat,
dan pada 2010 mengeluarkan flagship skutik kelas atasnya PCX, di samping model retro modern Scoopy.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More